Parameter fisis yang digunakan adalah reflection loss dengan satuan desibel (dB). Besar
reflection
loss gantung pada parameter
kekasaran, tebal lapisan, permitivitas, permeabilitas dan
ukuran partikel.
Karakteristik suatu material absorber gelombang mikro
 yang  baik
 yaitu memiliki sifat magnet
dan listrik yang baik pula. Material tersebut harus memiliki nilai
impedansi tertentu nilai permeabilitas
relative (μr) dan permitivitas relative nya (εr) sesuai
dengan nilai μ dan ε udara
atau vakum agar terjadi resonansi
impedansi, sehingga
 nilai  dari
 reflection
 loss   yang dihasilkan bahan cukup besar.. Selain
permeabilitas, permitivitas, dan magnetisasi spontan, material penyerap harus memiliki
nilai resistivitas listrik yang tinggi atau isolator yang baik. Kombinasi
sifat intrinsik material
antara sifat magnetic dan sifat listrik
dapat menempatkan material
magnet sebagai   penyanggah gelombang mikro pada
frekuensi tertentu.
Perhitungan nilai reflection loss RL yaitu dengan menggunakan persamaan : 
Z merupakan impedansi material dan Zo merupakan impedansi udara. Hasil penelitian Cheng dkk (2010) menjelaskan bahwa nilai RL absorpsi
material Hexaferite memiliki
nilai serapan material mencapai -12,4 dB pada frekuensi
optimum 10.5 GHz
dengan ketebalan 0.8 mm. Pada nilai reflektansi tersebut kemampuan material untuk menyerap
frekuensi atau pancaran
gelombang EM yang datang
yaitu sebesar 76% sedangkan
frekuensi yang direfleksikan yaitu 24%. Hal tersebut dapat terjadi
ketika nilai impedansi
material dengan pancaran frekuensi
yang datang sesuai atau nilainya
sama, sehingga akan terjadi resonansi
gelombang dimana akan terjadi interaksi antar atom dalam struktur material dengan frekuensi
yang datang.
Pengukuran sifat
absorpsi material dikarakterisasi menggunakan alat Vector Network Analyzer (VNA) dibutuhkan kemampuan koreksi vector kesalahan akurasi pengukuran. Pada dasarnya
analisis jaringan pemancar   frekuensi yang dipancarkan pada material akan direfleksikan
dan ditransmikan
sepanjang jalur transmisinya. Ketika, panjang
gelombang RF dan
sinyal gelombang mikro berbeda., maka dengan prinsip
 yang  sama
jaringan  akan  membaca
 secara  akuraat
frekuensi yang datang kemudian direfleksikan dan ditransmisikan. Energi atau sinyal yang ditransmisikan akan dipantulkan kembali ke bawah jalur
transmisi menuju sumber (impedansi yang
cocok) dan ditransmisikan ke perangkat
akhir.
Gelombang mikro adalah  gelombang
 electromagnet yang berada  pada jangkauan
 0.3
 –
 300
GHz dengan panjan  gelombang antar 1m –  1mm. Gelombang  mikro mematuhi  hokum-hukum optik; transmis bsorpsi
dan atau refleksi
yang bergantung pada jenis
material seperti  pada Gambar  berikut :
Serapan gelombang mikro terjadi akibat interaksi gelombang dengan material
yang menghasilkan efek Reflection Loss energi
yang umumnya didisipasikan dalam bentuk panas. Hal tersebut
dapat dipahami dengan membagi komponen
gelombang elektromagnetik
ke dalam komponen elektrik dan
magnetik. Gelombang  mikro  dibagi
 dalam  beberapa  daerah  jangkauan yang  telah
ditetapkan secara internasiaonal.
 
0 Response to "Reflection Loss (Rugi Refleksi)"
Post a Comment