Senyawa Ferit (ferrite)


Ferit adalah kelas penting dari bahan oksida magnetik keramik yang menunjukkan sifat isolator listrik dan konduktor magnetik dengan sejumlah besar aplikasi di berbagai bidang.  Pasir Besi merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai jual yang optimal. Pasir besi memiliki mineral-mineral magnetik seperti magnetit (Fe3O4), hematit (α-Fe2O3) dan maghemit (γ Fe2O3). Ketiga mineral tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan magnet permanen. Pasir tersebut mengandung mineral magnetik berupa magnetit. Magnet ferit mempunyai sifat mekanik yang kuat dan tidak mudah terkorosi dengan tingkat kestabilan terhadap pengaruh medan luar serta temperatur yang cukup baik  (Nur Afifah, 2014).
Hematit (Fe2O3) adalah bijih besi yang paling banyak dimanfaatkan karena kadar besinya tinggi, mencapai 66% dan kadar kotorannya relatif rendah. Istilah hematit berasa dari bahasa Yunani yang memiliki arti “seperti darah” karena hematit berbentuk serbuk yang berwarna merah gelap menyerupai warna darah. Hematit memiliki bilangan koordinasi 6 sehingga setiap ion Fe3 di kelilingi oleh 6 ion O2- dan setiap ion O2- di kelilingi oleh 4 ion Fe3+.

Fe2O3 ini memiliki massa jenis 5.255 gram/cm3, berat molekul 159.69 gram/mol (Barsoum,1997). Besi (III) Oksida berupa serbuk coklat kemerahan dengan titik leleh 1565 ºC (Nahrun, 2009).  Hematit tergolong pada suatu semi konduktor tipe-n dengan memiliki band gap sebesar 3.1 eV (Kingery,1960).  

 
Gambar 2.1 Kristal Fe2O3
Ferit adalah kelas penting bahan magnetik yang mengandung oksida besi dan oksida logam dalam rasio yang berbeda tergantung pada jenisnya. Berdasarkan struktur kristal mereka, ferit terdiri dari tiga jenis yaitu spinel ferrite, garnet dan hexagonal ferite.  

a.      Spinel Ferit
Spinel  Ferit adalah bahan ferrimagnetik, yang mengandung sebagian besar oksida besi yang diturunkan dari magnetit  (Fe2+O.Fe23+O3  yang ditunjukkan oleh M2+ O4. M adalah ion logam divalen seperti kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), mangan (Mn), magnesium (Mg), seng (Zn), kadmium (Cd), dll. Ion Fe3+ yang dapat digantikan oleh ion logam trivalen seperti Al3+, Cr3+, In3+, Ga3+ dan lain-lain. Untuk kasus jari-jari ion pengganti harus antara 0,5 sampai 1,0 Å.

 
Gambar 2.2 Struktur Spinel Ferit

b.         Garnet
Jenis kedua ferit adalah garnet yang memiliki struktur kubik dengan rumus umum O12 dimana, R adalah ion seperti dysprosium (Dy3+), gadolium (Gd3+), samarium (Sm3+) atau itrium (T3+). Fe3+ bisa diganti dengan ion logam trivalen seperti Al, Cr, dll.
c.       Magneto-plumbit
Magnetoplumbit memiliki struktur heksagonal dan dapat dituliskan dalam rumus MFe12O19 dimana, M adalah ion logam divalen dengan jari-jari ionik besar seperti Ba2+, Sr2+, Pb2+ (Ghiska, 2011).

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Senyawa Ferit (ferrite)"

Post a Comment