Karakterisasi VNA
dilakukan untuk menentukan kemampuan penyerapan suatu material terhadap
gelombang elektromagnetik pada frekuensi tertentu. Frekuensi gelombang
elektromagnetik yang dapat diukur pada VNA adalah frekuensi l-band yaitu antara
1-4 GHz, c-band antara 4-8 GHz, x-band antara 8-12 GHz, k-band antara 10-15 GHz,
dan ku-band antara 14-24 GHz. Frekuensi yang digunakan dalam pengukuran gelombang
mikro yaitu frekuensi X-band.
Prinsip kerja VNA adalah dengan melihat nilai refleksi, transmisi, dan absorpsi
terhadap material (Agilent, 2004).
Prinsip Kerja VNA
Skema
prinsip kerja VNA ditampilkan pada Gambar 2.8 Gelombang
elektromagnetik yang
datang (Si) dari Port 1 mengenai suatu material. Ketika gelombang mengenai material maka material
tersebut akan mengalami 3 kondisi yaitu, jika material tersebut logam maka gelombang akan
direfleksikan, jika material tersebut adalah material transparan maka gelombang
akan ditransmisikan. Namun, jika material tersebut adalah material penyerap maka
gelombang elektromagnetik akan diserap.
Dari
hasil pengukuran ini variabel yang diperoleh yaitu Pr, sebagai daya gelombang
yang dipantulkan (Refleksi) dan Pt sebagai daya gelombang yang diteruskan
(Transmisi). Absorbsi material terhadap gelombang mikro dihitung berdasarkan
parameter hambur (Scattering Parameter)
dengan menggunakan hubungan :
Dengan
A : Koefisien absorbsi (%)
S11 : Koefisien Reflection
S21
: Koefisien Transmisi
Sedangkan
nilai Reflection Loss (RL) pada
sampel dapat dihitung dengan menggunakan hubungan :
0 Response to "VNA (Vector Network Analyzer)"
Post a Comment