MSDS HCL


A.      IDENTITAS PRODUK DAN PERUSAHAAN
 Nama Produk : Asam Hydrahloric.
 Rumus Kimia : HCL.

B.      KOMOPOSISI BAHAN
 Bahan 36% berat CAS No. 7647-01-10.
 Batas Pemaparan : 5 ppm (7.5mg/m3) (TLV-C).

C.      IDENTIFIKASI BAHAYA
 Ringkasan terhadap yang penting : Asam chloride sangat korosif dan toksik serta iritatif  bila kontak dengan kulit.
 Akibat terhadap kesehatan :
 Mata : Menyebabkan iritasi bahkan kebutaan.
 Kulit : Menyebabkan luka bakar dan dermatitis.
 Tertelan : Menyebabkan luka bakar pada membram mukosa dimulut, dan esofagus.
 Terhirup : Menyebabkan bronchitis kronis.

D.      TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
 Mata : Bilas dengan air selama 15 menit.
 Kulit : Cuci dengan air sebanyak-banyaknya dan lepas pakaian yang terkontaminasi.
 Tertelan : Bila sadar, beri minum 1-2 gelas air, hindari pemanis buatan.
 Terhirup : Pindahkan korban ketempat yang cukup udara dan bawa kedokter.

E.       TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
 Bahaya khusus : Bila kontak dengan logam akan menghasilkan gas hydrogen yang mudah  terbakar.
 Instruksi pemadaman api : dapat dilakukan dengan pemadam api biasa, wadah yang  terpapar panas dapat disemprot dengan air agar dingin, tetapi air tidak boleh masuk  kewadah.

F.       TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
 Tumpahan dan kebocoran kecil : Bila kebocoran tidak besar tutup dengan tanah kering,  pasir kering atau material lain yang tidak terbakar diikuti dengan lembaran plastik untuk  menghindari penyebaran atau kontak dengan air hujan.
 Tumpahan dan kebocoran besar : Harus memakai alat pelindung diri terutama masker dan  pelindung badan.
 Alat pelindung diri : Respirator kimia penyerap HCL, kacamata, sarung tangan.

G.     PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Penanganan bahan : Bekerja dengan gas/uap HCL harus dalam lemari asam. Waspada terhadap kebocoran gas.
Pencegahan terhadap pemaparan : Gunakan pelindung tubuh.
Penyimpanan : Simpan ditempat dingin, berventilasi dan lantai gedung harus tahan asam.
Syarat khusus penyimpanan bahan : Jauhkan dari bahan oksidator dan bahan alkali serta sulfida, formadehid, logam natrium, merkuri sulfat dan amonium hidroksida.

H.      PENGENDALIAN PEMAJANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
 Pengendalian teknis : Gunakan ventilasi umum yang mencakup untuk menjaga debu  ketingkat serendah mungkin
 Alat pelindung diri : Respirator kimia penyerap HCL, kacamata, jas lab, pelindung muka,  dan sarung tangan.

I.        SIFAT FISIKA DAN KIMIA
 Bentuk : Cair.
 Bau : Menyengat.
 Warna : Bening – agak kekuningan
 Massa jenis : 2,13
 Titik didih : 85 C
 Titik lebur : -20 C
 Tekanan uap : 20 mbar
 Kelarutan dalam air : terlarut 82,3 g/100m
 ph : 1

J.        REAKTIFITAS DAN STABILITAS
 Sifat reaktifitas : senyawa HCL stabil pada suhu kamar. Oleh pengaruh panas akan terurai  menjadi hydrogen dan klor. Larutan dalam air sangat reaktif dengan logam dan  menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif.
 Sifat stabilitas : stabil pada tekanan dan temperatur normal
 Kondisi yang harus dihindari : panas dan lembab
 bahan yang harus dihindari : aluminium, amines, karbit, fluor, logam alkali, basa kuat,  H2SO4, dll.
 bahan dekomposisi : Hydrochloric acid chlorine

K.      INFORMASI TOKSIOLOGI
 Nilai ambang batas : 5 ppm
 terkena mata : iritasi dan kebutaan
 tertelan LD 50 : 000 mg/kg
 terhirup LC 50 : 3124 ppm/1jam
 terkena kulit : luka bakar

L.       INFORMASI EKOLOGI
 Dampak thdp lingkungan : menyebabkan ikan mati apabila air terkontaminasi dan  menyebabkan perubahan pH.
  
M.    PEMBUANGAN LIMBAH
Sebelum dibuang harus dinetralkan dengan alkasi Ph = 9

N.     PENGANGKUTAN
Peraturan internasional : Peraturan DOT
Peraturan darat : truk tanki
peraturan laut : kapal laut
Peraturan udara : tidak ada


sumber : http://ronistiawan.blogspot.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MSDS HCL"

Post a Comment